PENDIDIKAN LITERASI, HOTS, DAN KETERAMPILAN ABAD KE-21
Keywords:
Pendidikan Literasi, HOTS, Keterampilan Abad 21Abstract
Pembicaraan tentang literasi di tanah air bergaung keras satu dekade terakhir dikarenakan isu ini amat erat kaitannya dengan kemampuan dasar peserta didik yang di dalamnya terdapat literasi keluarga dan literasi sekolah. Kecemasan pemerintah biasanya terjadi tiga tahun sekali terkait literasi ini seiring dikeluarkannya hasil pengukuran PISA tiga materi uji yang dilaksanakan oleh OECD, yaitu kemampuan membaca, matematika, dan sains kepada peserta didik kelas X secara internasional. Turunnya nilai PISA Indonesia pada tahun 2018 mengundang kembali pertanyaan tentang posisi pendidikan literasi di Indonesia dan kesiapan kita memasuki abad ke-21 yang sangat kompetitif. Bagaimana kondisi ini akan diikhtiarkan untuk diperbaiki karena pada saat bersamaan kita bersama memasuki abad yang menuntut keterampilan tinggi
References
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Kesejahteraan Rakyat. Jakarta : BPS Statistics Indonesia.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2018). Gerakan Literasi Nasional. Jakarta : Kemendikbud.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. (2019). Literasi dan Teknologi dalam Pedagogi Penggunaan Bahasa. Jakarta : Kemendikbud.
Bloom, Benjamin, S. Tersedia : https://globaldigitalcitizen.org/category/blooms-taxonomy.
OECD. (2015). Universal Basic Skills : What Countries Stand to Gain. OECD Publishing.
Programme for International Student Assesment. (2018). The PISA Results 2018. Tersedia : https://www.oecd.org/pisa/publications/pisa-2018-results.htm
Schwab, Klaus. (2015). The Global Competitiveness Report 2015-2016. Insight Report. Geneva : World Economic Forum.
Sunendar, Dadang. (2020). Literasi, Teknologi, dan Relevansinya dalam Pengajaran Bahasa. Bandung.
Warschauer, M., & Meskill, C. (2000). Technology and second language learning. In J. Rosenthal (Ed.), Handbook of undergraduate second language education (pp. 303-318). Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum.